Leicester City Ditahan Imbang 2 – 2 Oleh West Bromwich Albion

Peluang Tottenham Hotspur menjadi juara Liga Primer Inggris bertambah besar setelah Leicester City hanya berhasil bermain imbang 2 – 2 saat menjamu West Bromwich Albion di Stadion King Power. Keberuntungan masih menaungi anak asuh Toni Pulis sehingga mampu menyamakan kedudukan meski sempat tertinggal 1 – 2 dari tim tuan rumah. West Bromwich Albion memimpin terlebih dahulu setelah Salomon Randon mencetak gol di menit 11; namun gelandang Daniel Drinkwater menyamakan kedudukan di menit 30 dan Andy King membawa Leicester unggul 2 – 1 di menit pertama waktu tambahan babak pertama. Keunggulan tersebut ternyata gagal dipertahankan pada babak kedua setelah Craig Gardner menyamakan kedudukan di menit 50.

Leicester City Ditahan Imbang 2 – 2 Oleh West Bromwich Albion

Ketidakhadiran N’Golo Kante sempat disebut – sebut akan berdampak pada menurunnya penampilan lini tengah Leicester City; namun kekhawatiran tersebut dapat diaktakan tidak terjadi. Hasil imbang yang diperoleh lebih pada keberhasilan West Bromwich Albion mengoptimalkan setiap peluang dan kurang baiknya sentuhan akhir pada pemain The Foxes ketika berhadapan dengan penjaga gawang Ben Foster. Andy King yang dimainkan sebagai pengganti N’Golo Kante di lini tengah bermain sangat baik dan memberikan energi tinggi di lini tengah Leicester dan juga berhasil mencetak gol.

 

Setelah hanya menambah 1 poin saja dari laga melawan West Bromwich Albion maka Leicester City tinggal terpaut 3 angka saja dari Tottenham Hotspur yang masih memiliki 1 pertandingan tersisa. JikaTottenham Hotspur mampu menang pada laga melawan West Ham United; maka anak asuh Mauricio Pochettino akan memiliki nilai sama 57 namun memiliki produktivitas gol lebih baik. Leicester mencatat surplus 20 gol di pekan 28; sedangkan Tottenham Hotspur kini mencatat surplus gol 28 setelah memainkan 27 pertandingan. Claudio Ranieri sebelumnya sempat mengatakan bahwa Tottenham Hotspur lebih diunggulkan menjadi juara Liga Primer Inggris musim ini jika dibandingkan dengan tim asuhannya. Namun Ranieri juga menyebut peluang Leicester City menjadi juara masih tetap ada dan semuanya tergantung dari hasil pertandingan yang dijalani Leicester City dan juga hasil pertandingan tim – tim lain yang memiliki selisih nilai tipis.